dunia berputar...

Sabtu, Minggu kemarin ada moment penting dari ritual keagamaan om ... caelaa

Ada sebuah keluarga meminta om menjadi Papa Ani [ orangtua serani/saksi dalam baptisan] ... agak kaget juga melihat om kelakuan kaya gini tapi ada orangtua yang dengan 'berani' menitipkan anaknya ke dalam 'tangan' om [terbeban]

Dia single parent, punya 3 anak yang masih kecil...anak yang pertama telah di baptis, yang kedua dibaptis dengan orangtua serani kakak kandung om, nah giliran anak bungsunya yang perempuan...mungil dan lucu, 'diserahkan' ke om. Om ingat sekali sama ini anak karena proses kelahirannya yang 'antik' ,...sedang dibawa ke rumah sakit, tiba-tiba brojol di jalan tol, sampai di RS dokternya senyum2 bilang , namain aja Blazer Simatupang

Hari Sabtu, om jemput kakak om di Points karena dia gak bisa nyetir sementara suaminya lagi keluar kota. Dari Cipinang ke Points terus ke GPIB Yahya di Grogol. Telat sejam tiba disana karena macetttttttt banget...ampun degh. Pak Pendeta Manalu sudah menunggu...biasanya om yang nunggu Pendeta kotbah di gereja [kalau ingat] ....sekarang pak pendeta yang tungguin om buat di'gembalakan'....hehehe

foto : om dibaptis jadul...

Banyak yang didapat dari proses ini, kebetulan teman SD om di Makassar, Budhy Pelupessy juga ikut sebagai saksi dan pak Pendeta juga bisa menjelaskan dengan relax, tidak menghakimi...dan yang om dapet kalau baptis ini merupakan penyerahan orang tua kepada Tuhan dan proses selanjutnya tidak boleh putus, dari PA, PT, GP, Sidi, sampai menikah...Trus pak pendeta juga menghapus keraguan dari kami semua, kenapa kami yang dipilih....kata pak pendeta....jalannya sudah begitu....kalau dipikir-pikir semua itu 'berhubungan' .... kakak om dengan anak seraninya ....anaknya yang pertama punya tanggal lahir yang sama dengan anaknya yang kedua... terus om, nama orang tua serani om , Sonya Louisa Pelenkahu dengan Djoko Soemadijo,  Oma Om namanya Maria Louisa Ranti, egh anak serani om namanya Adele Marie Louisa ....kebetulan? who knows! Dia yang mengerjakan semua ini...

Minggu, om gak boleh telat, tiba di gereja 8.30 dan baptisan berlangsung pukul 9 tepat....semua keluarga besar hadir, dan ada yang om simak dari kotbah pak Pendeta, dia bercerita ttg kehidupan pendeta x yang ketika mau melayani, istrinya bilang, beras sudah tidak ada di rumah... terus dia tetap melayani Tuhan, dan istrinya bilang tetap bersuka cita ya pak....pulang di rumah sudah ada 2 karung beras di depan rumah...ajaib! Jadi didalam pergumulan apapun...harus tetap bersuka cita [positive thinking]....Amen.

Om Kondre

Jakarta, November 3-4 2007