Friday, February 10, 2012

Less Than Zero (1987)

Rating:★★★
Category:Movies
Genre: Drama
Semalam terbangun di jam yang salah, mau tidur lagi mata koq gak bisa diajak kompromi. Daripada ganggu yang lagi tidur mendingan ke ruang TV.
Jam 03.00, lihat di Fox Premium Channel, ada film yang pernah gw tonton tahun 1987-an, pas SMA, Less Than Zero.
Kalau menonton film yang berkesan pasti kapan pun pasti teringat. Dan mungkin karena pemerannya waktu itu lagi naik daun, Jami Gertz, yang main TV series Dreams bareng John Stamos, ada yang ingat? :D

Ceritanya sebenarnya sederhana, Andrew Mc Carthy a.k.a. Clay diminta pulang oleh mantan pacarnya Blair (Jami Gertz). Clay dengan semangat pulang untuk menemui Blair. Tak dinyana Blair malah meminta bantuan Clay untuk menolong Julian ( Robert Downey Jr.) sahabat mereka berdua, juga orang yang menyebabkan Clay pergi meninggalkan kemewahan tinggal di Beverly Hills.

Julian pernah tertangkap basah oleh Clay sedang bercinta dengan Blair sehingga menyebabkan persahabatan ketiganya putus. Julian sekarang sedang terpuruk bisnisnya, sehingga lari ke narkoba dan menjadi pecandu yang susah 'bertobat'. Julian pun berhutang uang cukup besar kepada Rip ( James Spader), bandar narkoba, yang memasok kokain ke kalangan elit di Beverly Hills. Karena bisnisnya bangkrut dan ayah Julian sudah mengusirnya dari rumah, Julian terpaksa menjadi gigolo lelaki untuk membayar hutangnya yang 'tak akan pernah lunas' pada Rip. Jadilah Julian dijual kepada para lelaki hidung belang sampai hutangnya lunas.

Begitu mengetahui keadaan sahabatnya, hati Clay tergerak untuk menolong, bahkan bersedia menjual mobilnya atau meminta uang kepada ayahnya untuk menolong Julian. Hubungannya dengan Blair pun semakin hangat, meski pada awalnya Julian menentangnya, pada akhirnya Julian merasa memang cinta Blair hanya untuk Clay. Berdua dengan Blair, Clay berusaha membuat Julian untuk terlepas dari jeratan kokain dan membuat Julian sadar untuk minta maaf kepada ayahnya.

Sayangnya dikala kesadaran untuk menjadi lebih baik itu ada, semuanya sudah terlambat. Film yang menarik ditonton pada jam 3 pagi dan membuat segar untuk semangat bekerja kembali, seakan mendapat inspirasi bahwa kalau mau bangkit harus dari diri sendiri dan jangan sampai terlambat.

Jakarta, 10 Februari 2012

No comments:

Post a Comment